SALAM BADINGSANAKAN

WE ARE BROTHER & SISTER

Minggu, 23 Oktober 2011

SMS Letter

SMS Letter
Kebiasaan Kami yg Sama & Beda

Thursday, October 29, 2009

Ternyata aku masih menyimpan kertas coretan itu. Aku, muna n iras punya beberapa kesukaan yang kadang sama kadang juga ada yg beda.

Ini tentang kebiasaan kami yg beda tapi bisa disatuin (hayo gimana tuh caranya….). Aku suka nyimpen kertas yg sudah ga dipake sama temen tapi kertas ini masih banyak ruang kosongnya. Muna suka nyoret2 kertas dengan ukir2an abstrak (seni banget alias ga jelas), macem2 deh. Terus iras kadang menggambar atau kadang nambahin ukirannya muna. Satu sediain kertas, yang satu menggambar, satunya memberi keterangna gambar. Jadi deh kebiasaan yang berbeda dan saling mengisi satu sama lain.

Pada senin, 26 oktober 2009 yang lalu kami melakukan kebiasaan yang sama, selain kami suka duduk dibarisan paling depan pojok kanan, kami juga suka smsan via kertas (hihihi kebiasaan yg aneh). Nah pada hari itu kami sedang kuliah makul sociolinguistics, sebuah makul yg ngebahas masalah bahasa, ternyata bahasa tuh macam2, asik juga sih makul ini, ada bahasa kumpulan sopir, bahasa kumpulan pemabuk, bahasa kumpulan perampok, bahasa kumpulan intel, dll, ah bahasa ini hanya mereka yg tergabung didalamnya aja yg ngerti, ini baru sebagian kecil dari bagian sociolinguistics ga usah dibahas panjang kali lebar kali tinggi, coz yg ingin aku bahas bukan ini tapi sms via kertas tadi. Oke kembali ya, nah sambil our lecturer ngejelasin, kami lakukan kebiasaan tadi biar kuliahnya lebih berwarna. Tapi bukan berarti kami ga perhatiin lho ya, tetep perhatikan penjelasan sambil smsannya juga jalan, insya allah kami bisa bagi perhatian koq (adil ceritanya).

Karena aku masih menyimpan kertas itu, maka akan diabadikan deh tuh isi kertas dengan tulisan ini, yah saling berbagi dengan para pembaca kelak (hehe). Kertasnya udah penuh dengan tulisan yang berbeda tinta so malas banget abadiin kertasnya, kalau kata ipin “tulisan kau ta’ canti’! ”.

Berikut ini isi sms via kertas kami, tanpa merubah isi sedikit pun, dijamin asli 100%. Nama tokoh disamarkan (emang bunga korban tindak krtiminal, hehehe)

A: Allah ngerti ga dg bahasa yg berbeda2 itu?
B: of course, Allah know all of in d world and alam semesta ini, subhanallah. Oy, I wanna borrow ur spidol permanen y. I bring it in my room.
A:  kenapa di indinesia makin banyak perzinahan dll??? Perampokan, pembunuhan dll???
C:  karena, tingkat keimanan, fikiran dll makin merosot. Bukan karena factor jumlahnya meningkat.
B:  merosotnya keimanan tiap individu. Penerapan hukum yg g bersifat buat yg lain jera. Ada kesempatan.
C:  waspadalah…..waspadalah
A:  karena syariat islam tidak ditegakan
B:  SETUJU. Penerapan syariah Islam butuh sebuah konstitusi yaitu Daulah Khilafah Islam.
A:  coba yg berzina dihukum rajam, masih ada ga ya yg berani berzina dll?
B:  yg jelas kriminalitas akan merosot/menurun. Pasti yg lain akan berfikir untuk tdk berzina, karena razam didepan umum. Akan malu dilihat org2 yg lewat & sakit coz dilempar batu and ditanam dalam tanah. Sifat hukum Islam= penebus + pembuat jera
A:  tul bgt.
B:  oya, coba ya semua aspek (ekonomi, hukum, pendidikan, budaya, dll) gunain Islam pasti Islam rahmatan lil ‘alamin akan terlihat & kita rasakan.
B:  aku takut lho bayangin skripsi ntar.
C:  semakin hari semakin banyak teknologi canggih, fikiran canggih, tapi semangat belajar sesungguhnya makin menurun.
B: sekarang memang cuaca ga jelas, kadang panas tiba2 hujan plus petir menyambar2, makanya banyak yg flu, yg sabar ya ukhti A.
C:  pinjam copyan language culture.

Ya itulah beberapa percakapan kami saat itu.